Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Reses di Kota Samarinda, Warga Keluhkan Pendidikan Dimasa Covid-19.

Muhammad Rusli | Jumat, 06 Nov 2020 12:00 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Reses di Kota Samarinda, Warga Keluhkan Pendidikan Dimasa Covid-19. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Dapil Kota Samarinda Fraksi partai Demokrat Puji Setiyowati

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim dapil Kota Samarinda Fraksi partai Demokrat. Puji Setiyowati melakukan kunjungan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya di kota Samarinda.

Pada kesempatan resesnya Puji Setiyowati menemui berbagai persoalan utamanya dampak pandemi Covi -19 yang masih belum usai. Hal itu yang membuat dirinya lebih berhati – hati dalam kegiatan resesnya.

“Kami dalam kegiatan reses sangat berhati – hati apalagi berkumpul bersama warga masyarakat, maka hal itu kami membatasi pertemuan dengan kapasitas setiap pertemuan hanya 30 orang dan menggunakan masker serta hansinetiser,”ungkapnya Puji Setyowati, saat usai mengikuti rapat di DPRD Kaltim (6/11/2020).

Menyikapi keluhan masyarakat, Puji Setio Wati, Anggota DPRD Kaltim dapil Kota Samarinda pada agenda reses Tahap lll, dia uruaikan hasil aspirasi masyarakat saat melakukan reses di 5 kecematan dan 10 kelurahan di kota Samarinda yang berakhir pada tanggal 4 kemarin.

Masa reses sekarang beda dengan kemarin atau tahun-tahun sebelumnya, sekarang sudah bergeser, tahun kemarin mereka mengeluhkan soal jalan, air bersih dan listrik, sekarang ini berbicara soal konsumtif sekali yaitu soal kebutuhan dasar dan pokok di masa pendemi covid 19 ini, seperti masalah pendidikan terkait dengan pulsa untuk anak-anak sekolah yang disubsidi oleh pemerintah.

“Sulitnya  belajar sekarang melalui daring akibat fasilitas yang terbatas untuk digunakan di saat proses belajar mengajar seperti handphone (hp) semisal hanya memiliki 1unit Handpone, tapi yang menggunakan tiga orang dalam satu keluarga, kan ribet jadinya dan manalagi pulsa yang di bagikan itu kan harus di isi dengan nomor Hp masing – masing,” ungkap Puji.

Lanjut dikatakan Puji Setiyowati, bahwa keinginan masyarakat sebagai orang tua wali murid yang ditemui pada acara kegiatan resesnya, bahwa mereka meminta pembagian paket kuota itu dikelolah oleh Kelurahan masing – masing, sehingga pada saat proses pembelajaran tinggal dibagikan jamnya dari SD, SMP dan SMA, kemudian juga mereka ingin di tempat terbuka. 

“Dari masukan dan aspirasi masyarakat yang kami himpun selama melakukan kegiatan reses di wilayah kota Samarinda dari bulan Oktober hingga berakhir 4 November kemarin, hal itu merupakan bahan kami untuk disampaikan kepada Pemerintah, terutama pada Dinas Pendidikan. (adv)


Tinggalkan Komentar